Senin, 03 Desember 2012

TANDA TITITK

Tanda titik adalah tanda baca yang digunakan untuk menandai akhir dari sebuah kalimat dalam berbagai bahasa. Tanda ini terdiri atas titik kecil yang ditempatkan di akhir suatu baris dari sebuah kalimat, seperti di akhir kalimat.
Tanda titik juga digunakan dalam singkatan.
Tanda titik juga digunakan sebagai representasi desimal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan negara lain yang menuturkan bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, representasi desimal dilambangkan dengan koma.
Dalam komputer, tanda titik sering digunakan sebagai delimiter yang biasa disebut dot, sebagai contoh dalam lookup DNS dan nama berkas, seperti:
www.rifkyilalang.org
document.doc
192.168.0.1
Dalam bahasa pemrograman, tanda titik berhubungan dengan karakter 46 di Unicode dan ASCII, atau 0x2E. Tanda titik digunakan dalam sejumlah bahasa pemrograman sebagai bagian penting dari sintaksis
.

Tanda titik di Asia

Dalam sejumlah bahasa di Asia, khususnya Tionghoa dan Jepang, lingkaran kecil digunakan alih-alih titik padat: "。" (U+3002 "Tanda Henti Ideografik").
Dalam aksara Devanagari yang biasa digunakan untuk menulis bahasa Hindi, bahasa Sanskerta, dan sejumlah bahasa lain di India, garis tegak (“।”) (U+0964 “Devanagari Danda”) digunakan untuk menandai akhir kalimat. Bahasa Hindi mengenalnya sebagai poorna viraam (henti penuh). Beberapa bahasa India juga menggunakan tanda titik seperti Marathi,
Dalam bahasa Thai, tidak terdapat simbol yang setara dengan tanda titik untuk menandai akhir kalimat. Kalimat ditulis tanpa spasi dan spasi biasanya digunakan untuk menandai akhir klausa atau kalimat.

Sabtu, 01 Desember 2012

/audacity-win

silahkan klik di

http://www.ziddu.com/download/21014336/audacity-win-2.0.2.exe.html

seni rupa

Seni rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu
  • seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja 
  • seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art.
Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.